Merebaknya Kopi Decaf atau Tanpa Kafein, Seberapa Sehat dan Aman?
02 July 2020
Add Comment
Merebaknya Kopi Decaf atau Tanpa Kafein, Seberapa Sehat dan Aman? Maraknya tempat kopi yang di balut dengan kedai kopi, warung kopi dan yang sejenisnya di sekitar kita saat ini menawarkan kopi tanpa kafein yang ngetrenya (Decaffein) yang menjadi pertanyaan bagi kita kenapa kita minum kopi tanpa kafein sedangkan kopi itu mengandung kafein dan dengan minum kopi dapat diharapkan mata kita tetap terjaga disaat kita melakukan pekerjaan ataupu sedang belajar semalaman atau aktivitas lainnya`
Tidak hanya kaum adam saja yang menyukai kopi tanpa kafein bahkan ibu hamil dan menyusui pun mengkonsumsinya yang menjadi pertanyaan seberapa besarnya manfaat kopi tanpa kafein ini ?
Merebaknya Kopi Decaf atau Tanpa Kafein, Menurut hasil penelitian Samantha Cassetty, RD, seorang ahli nutrisi diet dan rekan penulis Sugar Shock, mengatakan "Kopi biasa dan kopi tanpa kafein sebenarnya tak berbeda. Keduanya merupakan nabati alami yang mengandung polifenol. Antioksidan ini memiliki sifat anti-inflamasi, dan dapat membantu Anda menurunkan risiko sejumlah penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan kanker."
Disamping itu, "fungsi senyawa ini merupakan sebagai bahan bakar bagi bakteri dalam usus kita, jadi mengonsumsi polifenol dalam kopi, teh, dan buah-buahan, serta sayuran dapat meningkatkan kesehatan jiwa dan raga dengan menciptakan usus yang sehat," tambahnya, seperti dikutip Womenshealthmag.
Merebaknya Kopi Decaf atau Tanpa Kafein, Di jelaskan lebih mendalam dalam tulisan dalam sebuah buku, Jessica Cording, RD, “ The Little Book of Game-Changers: 50 Healthy Habits For Managing Stress & Anxiety mengatakan, "kopi tanpa kafein sama dengan kopi berkafein, namun kafeinnya telah dihilangkan sampai kadar tertentu."
Dapat dikatakan kopi dengan kafein dan kopi tanpa kafein memiliki aroma yang sama akan tetapi cita rasa yang berbeda, hanya saja secangkir kopi tanpa kafein dapat bervariasi. Ini artinya kopi tanpa kafein masih mengandung kafein hanya saja kadarnya yang berbeda.
Dapat kita amibil sample pada secangkir kopi tanpa kafein Starbucks Pike Place secangkir kopi seberat 8 ons tergandung 15 miligram kafein, dan secangkir kopi di Maxwell House secangkir kopi seberat 6 ons kopi tanpa kafein berkisar antara satu hingga lima miligram.
“Meskipun namanya kopi biasa/tanpa kafein, namun sebenarnya masih mengandung kafein sekitar 3-4 miligram kafein per cangkir” menurut Sonya Angelone, RD, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet.
Baca Juga
:
Cara pembuatan kopi tanpa kafein
Jika membuat kopi biasa dengan memanggang dan menggiling biji kopi, namun proses pembuatan kopi tanpa kafein memiliki cara lain.
Menurut Angelone, ada dua cara dasar untuk membuat kopi tanpa kafein:
1. Proses menggunakan filter arang untuk menghilangkan kafein, (Swiss Water Process)
2. Melarutkan kafein dengan menambahkan karbon dioksida cair, metil klorida (bahan kimia yang sering digunakan untuk menghapus cat), etil asetat (bahan kimia yang digunakan untuk melepas lem dan cat kuku)
Untuk bahan metil klorida dan etil asetat. BPOM amerika yaitu t Food and Drug Administration menjelaskan aman digunakan serta imbuh dari Angelone “dan tampaknya tidak meninggalkan residu pada biji kopi”.
Apakah Kopi Tanpa Kafein Sehat?
Merebaknya Kopi Decaf atau Tanpa Kafein, Apakah kopi tanpa kafein itu sehat bagi tubuh kita, menurut angelone fakta pertama “kopi tanpa kafein masih mengandung antioksidan penambah kesehatan. Faktanya, kedua bentuk kopi telah terbukti mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, kanker prostat, kanker payudara, dan hati.
Bagi seseorang yang sedang hamil, menyusui atau memiliki kondisi kesehatan yang mengharuskan kita membatasi konsumsi kafein maka jawabannya, dibolehkan selama mereka tidak memiliki indikasi kesehatan lain, seperti misalnya jantung.
"Beberapa orang juga menemukan bahwa kafein membuat mereka cemas atau gelisah, jadi jika Anda pernah mengalami ini, Anda mungkin bisa beralih ke kopi tanpa kafein," kata Cassetty. Hal yang sama berlaku saat Anda minum kopi di sore hari cenderung membuat Anda terjaga di malam hari.
Merebaknya Kopi Decaf atau Tanpa Kafein, Pertimbangan lain yang perlu di perhatikan adalah kondisi perut Anda. “Kopi biasa dan kopi tanpa kafein dapat menyebabkan gejala pencernaan pada orang yang sensitive” di jelaskan menurut Cassetty,.
Di jelaskan juga bahwa, kopi biasa atau berkafein kerap menyebabkan kendala, seperti sakit perut dan refluks asam. Namun, jika itu tidak mengganggu perut Anda, itu sebenarnya dapat membantu.
Pada Intinya, mana yang lebih baik tergantung preferensi pribadi. "Ketika kita mempertimbangkan kedua unsur kopi tersebut, yang menjadi acuan adalah karena kafeinnya," kata Cording.
Merebaknya Kopi Decaf atau Tanpa Kafein, Ketika kita mengkhawatirkan bahan kimia dari cara pembuatannya maka pilih kopi yang organik, saran Cording.
Kopi organik bebas dari bahan kimia dan pestisida, dan itu dapat membuat perbedaan dalam kesehatan Anda secara keseluruhan, terutama jika Anda minum setiap hari.
Baca Juga :
Cara Menjaga Kesehatan Dengan Kebiasaan Minum Kopi
Pastikan kopi yang Anda minum merupakan kopi berkualitas, dan jangan menambahkan sirup, gula, dan krim terlalu banyak. "Menambah bertat badan Gula dan kalori dan meminimalkan manfaat kesehatan dari kopi," kata Angelone.
Rekomendasi Cassetty minum kopi biasa tanpa gula, susu dan krim, tambahan kayu manis ke dalamnya. "Kayu manis dapat meningkatkan sedikit rasa manis tanpa menambahkan gula". Serta hidari menkonsumsi kopi biasa/tanpa kafein setelah jam 3 sore agar tidak mengganggu tidur Anda.
Sumber : Liputan6.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi
0 Response to "Merebaknya Kopi Decaf atau Tanpa Kafein, Seberapa Sehat dan Aman?"
Post a Comment